Jakarta, 5 Februari 2025 – RI Mendapatkan Dana 14 Juta Euro. Indonesia menerima dana hibah sebesar 14 juta Euro (sekitar Rp250 miliar) dari Uni Eropa (UE) dan Prancis untuk mempercepat transisi energi berkelanjutan. Dana ini diberikan melalui program Indonesia Energy Transition Facility (IETF), yang bertujuan untuk mendukung pengembangan energi terbarukan dan modernisasi jaringan listrik di Indonesia.
Alokasi Dana dan Tujuan Program RI Mendapatkan Dana 14 Juta Euro
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Uni Eropa dan Prancis melalui AFD dalam mempercepat transformasi energi Indonesia. Hibah ini akan digunakan untuk memperkuat kebijakan energi yang lebih berkelanjutan dan mendukung pengembangan proyek listrik berbasis energi terbarukan,” ujarnya.
Dukungan Uni Eropa dan Prancis untuk Indonesia
“Indonesia adalah mitra utama dalam agenda energi hijau global. Kami berharap hibah ini dapat membantu percepatan pengembangan infrastruktur energi terbarukan serta meningkatkan investasi di sektor ini,” ungkapnya.
Baca Artikel Lainnya : Tarif BPJS Kesehatan ‘Mungkin’ Naik pada Tahun 2026, Kata Menteri Kesehatan
Transisi Energi dan Tantangan di Indonesia
Sementara itu, energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan hidro baru menyumbang sekitar 15%.
Kesimpulan dan Harapan ke Depan
Hibah sebesar 14,7 juta Euro ini menandai langkah penting dalam perjalanan Indonesia menuju sistem energi yang lebih ramah lingkungan. Dengan dukungan internasional dan komitmen nasional yang kuat, Indonesia semakin dekat dengan target Net Zero Emission dan pengurangan emisi karbon secara signifikan.