Jakarta, 9 Februari 2025 – Seorang pekerja fotokopi bernama Lucas (32) ditemukan tewas akibat tersengat listrik saat lembur di tempat kerjanya. Insiden ini terjadi di sebuah toko fotokopi di kawasan Jakarta Pusat ketika mesin fotokopi mengalami korsleting listrik. Kejadian tragis ini menjadi peringatan tentang pentingnya perawatan alat elektronik dan keselamatan kerja. Pekerja fotokopi harus lebih waspada terhadap risiko korsleting listrik yang dapat berakibat fatal.
Kronologi Kejadian
Menurut rekan kerja Lucas, pria tersebut dikenal sebagai pekerja keras dan sering mengambil lembur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada malam kejadian, Lucas sedang sendirian di toko fotokopi ketika tiba-tiba terdengar suara letupan keras dari mesin fotokopi.
“Kami baru tahu setelah pemilik toko datang keesokan paginya dan menemukan Lucas tergeletak di lantai dengan bekas luka bakar di tangan dan dadanya. Dugaan awal, ia terkena sengatan listrik akibat korsleting pada mesin fotokopi yang sedang digunakan,” ujar Andi, salah satu rekannya.
Pihak kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diperkirakan mesin fotokopi mengalami korsleting listrik yang menyebabkan Lucas terkena aliran listrik bertegangan tinggi.
Dugaan Penyebab dan Investigasi
Kapolsek Jakarta Pusat, AKBP Rahmat Santoso, menjelaskan bahwa insiden ini diduga akibat kondisi mesin fotokopi yang sudah usang dan tidak mendapatkan perawatan rutin.
Kondisi Mesin Fotokopi yang Bermasalah
“Korsleting listrik bisa terjadi akibat kabel yang sudah rapuh atau komponen mesin yang mengalami keausan. Kami masih menunggu hasil investigasi dari pihak terkait,” katanya.
Selain itu, toko fotokopi tempat Lucas bekerja juga tidak memiliki alat pemadam kebakaran atau sistem pengaman yang memadai. Hal ini menambah risiko bahaya bagi para pekerja yang sering lembur di malam hari.
Baca Juga:
Membuat Makanan dari Daun Talas: Cara Unik Menghemat Uang
Reaksi Keluarga dan Masyarakat
Keluarga Lucas sangat terpukul atas kepergiannya yang mendadak. Sang adik, Maria, mengungkapkan kesedihannya saat ditemui di rumah duka.
Kesedihan Keluarga yang Kehilangan
“Lucas adalah tulang punggung keluarga. Kami tidak menyangka ia pergi dengan cara seperti ini. Kami berharap ada keadilan dan perhatian terhadap keselamatan pekerja di tempat-tempat seperti ini,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Di sisi lain, kejadian ini menimbulkan keprihatinan di kalangan pekerja serupa yang sering bekerja lembur dalam kondisi yang kurang aman. Banyak yang berharap agar pemilik usaha lebih memperhatikan kondisi peralatan kerja mereka agar kejadian serupa tidak terulang.
Imbauan Keselamatan Kerja
Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya penerapan standar keselamatan kerja, terutama bagi usaha kecil yang mengandalkan peralatan listrik dalam operasionalnya.
Pentingnya Standar Keamanan di Tempat Kerja
Pakar keselamatan kerja, Dr. Arif Wijaya, menekankan pentingnya perawatan berkala terhadap mesin-mesin yang menggunakan daya tinggi.
“Setiap tempat kerja yang menggunakan perangkat listrik harus memiliki prosedur keamanan yang jelas, termasuk pemeriksaan berkala dan perlengkapan keselamatan seperti pemadam api dan alat pemutus listrik darurat,” jelasnya.
Pihak berwenang kini tengah berkoordinasi dengan pemilik toko fotokopi untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi keselamatan kerja. Diharapkan, kejadian tragis seperti ini tidak akan terulang di masa mendatang.
Lucas akan dimakamkan hari ini di pemakaman umum Jakarta, diiringi oleh keluarga dan sahabat yang merasa kehilangan sosok pekerja keras tersebut.